Pulau Ular adalah salah satu Wisata menarik yang bisa menjadi salah satu dari daftar tujuan wisata anda,berhubung sebentar lagi lebaran jadi moment yang tepat untuk berwisata lesini.biasa nya moment lebaran pengunjung yang berdatangan agan lebih rame daripada hari biasanya.jadi lebaran kali ini berwisata nya ke Pulau Ular saja..promo sedikit,sorry
Baiklah sebelum anda berwisata ke pulau Ini ada baiknya anda mengenal dan mengetahui tentang tempat ini,pulau kecil yang terletak di laut yang tidak cukup jauh dari daratan ini bisa ditempuh dengan menggunakan perahu atau boat nelayan ada disekitar tempat ini,biasanya nelayan selalu siap untuk mengantar para pengunjung yang ingin melihat secara langsung ular-ular yang mendiami pulau ini,tentunya tidak gratis alias harus bayar,biasanya nelayan mematok harga berkisar antara Rp.10.000 - sampai 15.000/ orang.ini kalau anda pergi dengan Group,biasa nya harga ini dipatok pas moment-moment lebaran,karena banyak pengunjung jadi beban biaya tidak di tanggung sendiri,dengan kata lain patokan nelayan sekali jalan bisa mencukupi untuk mengganti minyak bensin atau solar,ya sisanya buat biaya kehidupan,karena harga ini sudah untuk PP( pergi pulang) ya iyalah masa disuruh nginep sama ular2 dipulau,hehehe,intermezo
Tapi harga bisa agak sedikit mahal kalau pas hari biasa, karena sedikit pengunjung alias anda harus mencarter,harga tergantung pintar-pintar nya anda nego..
Oh ya! Hampir lupa,pulau ini terletak di Desa Pai,Kecamatan Wera Kabupaten Bima,tepatnya ujung timur Pulau Sumbawa berbatasan langsung dengan pulau Flores NTT,di batasi oleh perairan dan selat Gilibanta,Komodo National Park.dan sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Sape.
Pulau kecil yang diatasnya hanya ditumbuhi dua pohon jendemawa dan rumput ilalang di bawah pohonya dihuni oleh ribua Ular cincin hitam bercorak hitam dan putih dengan ujung ekor yang pilih seperti sirip ikan. Menurut legenda dan mitos nya ular ini tidak pernah menggigit manusia dari dulu dan terbukti sampai sekarang itu adalah mitosnya,percaya gak percaya,yaudah percaya ajaa,lagian belum pernah ada yang digigir koko.hwhwhw
Menurut para ahli juga begitu, walaupun ular ini adalah jenis ular laut dengan bisa yang tinggi atau beracun dan mematikan,tetapi ciri ular ini memang jarang mengigit karena sifatnya tidak agresif dan mulutnya yang kecil,jadi kemungkinan untuk mengigit sedikit sekali kecuali mereka merasa terancam ( aku yang tersakiti) kayak lagunya judika atau dia akan mengeluarkan bisa pada saat berburu makanan saja untuk melumpukhkan mangsanya.
Ada banyak mitos dan legenda yang beredar di masyarakat terkait dengan kenapa ular ini tidak pernah menggigit,jadi kalau anda penasaran anda bisa datang langsung kesana berwisata dan sekaligus bertanya.bukan begitu??
Selain bisa berkunjung dan berwisata ekstrem di pulau ular,keindahan pantai dan lautnya juga bisa mengobati rasa penat dan lelah anda saat berkunjung kesana,.oh ya disana juga ada wisata pantai Oi Caba atau bahasa Indonesia nya Air tawar yang Terletak di pinggir pantai yang mengalir keluar dari bibir pantai dan rasanya tentu tawar dan segar seperti air pegunungan,air di tempat ini merupakan sumber utama memenuhi kebutuhan warga sekitar..
Ada banyak yang bisa dikunjungi saat berwisata ke pulau ular,bagi anda yang hobby mandi diluar jangan lupa bawa pakaian ganti dan alat-alat berenang lainya,air lautnya jernih..
Munkin sekian dulu sedikit informasi dan panduan wisata ke pulau Ular nya.terima kasih sudah berkunjung di Blogg ini,jangan lupa di like dan share,semoga informasi tadi bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar