Selasa, 21 Juni 2016

Sejarah dan Legenda Pulau Ular di Desa Pai

Wisatawan Asing saat berkunjung kepulau Ular
Kembali hari ini saya ingin mengulas tentang tentang tempat wisata yang satu ini,yaitu Pulau Ular yang ada di Kecamatan Wera.Kabupaten Bima.NTB
Munkin para pembaca sudah banyak mendengar tentang tempat wisata yang satu ini baik dari berbagai media maupun telah berkunjung langsung kesana,begitupun dengan cerita asala mula dan sejarah nya sedikit tidak sudah para pembaca dengarkan,tetapi informasi yang didapat masih simpang si. Baik langsung saja saya ingin mengulas sejarah dan cerita dibalik keberadaan pulau Ular tersebut.

Sebelumnya penulis sedikit memperkenalkan ingin diri,berhubung untuk sejenak memperkuat isi cerita dan sejarah Pulau Ular. Penulis merupakan masyarakat asli yang berada langsung di Desa Pai kecamatan Wera, karena sedikit peduli dengan aset Pariwitas yang satu ini dan ingin berbagi info dengan para pembaca,semoga coretan kecil ini bisa bermanfaat.

Dahulu ketika kakek saya masih hidup beliau sering bercerita baik tentang budaya Kesultana Bima,budaya,adat dan istiada,maupun tentang bima yang dari dulu dikenal dengan keramahan,bima yang penuh dengan mistis,(bisa ra guna) istilah yang digunakan untuk penyebutan orang-orang sakti yang memiliki ilmu kanuragan,cerita ini di ceritakan secara turun temurun, agar dijadikan pembelajaran hidup,itu berkisar tentang budaya,moral,keramahan
 orang-orang dahulu,bukan ilmu kanuragan ya,yang itu penulis gak dikasih,curhat sedikit,.hehehee jangan terlalu serius,senyum dulu sedikit..makasihhh
Lanjut! Cerita itu juga tidak terlepas tentang pulau ular yang sekarang banyak dikenal dan menjadi objek wisata,namun karena seiring berjalan nya waktu jadi ceritanya sudah banyak opsi dan versi.


Pula Ular memang dibalik keindahan nya menyimpan sejuta mistis dan sejarah,menurut legenda turun temurun,pada zaman dahulu saat orang-orang yang tinggal di Desa Pai tak banyak di diami oleh masyarakat yang banyak seperti saat sekarang,alias masih sedikit berkisar antara sepuluh hingga dua puluh orang saja,Desa Pai yang kala itu masih penuh dengan Pohon-pohon besar dan Hutan-hutan membangun desa dengannya sistem kekerabatan yang kuat dan kesukuan yang dipimpin oleh kepala adat yang dianggap memiliki peranan penting,terpandang,disegani dan memiliki pengetahuan yang lebih di daulat sebagai pemimpin adat,lah kok jadi sejarah Desa Pai, tenang aja,itu sekilas sejarah tentang Desa Pai pada Saat itu,

Pulau Ular yang ada di Desa Pai memang memiliki berbagai versi, ada yang bilang pulau Ular itu adalah kapal Asing yang terdampar pada saat zaman peperangan zaman dahulu karena bentuk nya yang seperti kapal kalau dilihat pada saat air laut pasang turun dan dua pohon jendemawa yang ada diatas nya sebagai tiang kapal,dan ular - Ular nya adalah para bala Tentara dan Prajurit serta ABK kapal yang terdampar dan karam pada saat peperangan,hal ini banyak dipercaya masyarakat didukung oleh penemuan- penemuan bangkai Kapal yang juga terdapat disekitr itu,entar bangkai kapal yang ditemukan sama tenggelamnya pada saat yang bersamaan atau setelahnya,tetapi dengan keberadaan nya memperkuat cerita dan sejarah yang berkembang memang dari bangkai kapal perang asing yang tenggelam dan karam.fakta ini diperkuat dengan seringnya kapal tenggelam di selat Bima dan Pulau Gilibanta Komodo National Park di Perarairan yang ada disekitar gunung Merapi Sangiang yang Memang arus Airnya terkenal Deras dan sesekali memutar dan menarik Kapal-kapal ke Dasar laut,Segi Tiga Bermuda indonesia ada diperairan Jawa,NTB sampai ke selat makassar.fakta ini lah yang memperkuat asumsi masyarakat tentang cerita tentang Pulau Ular tersebut. Dan ada beberapa versi lain dan legenda turun temurun yang penulis akan ulas pada tulisan dan Post berikut nya.

Dibalik semua cerita dan legenda yang ada Ular tetap memiliki daya tarik dan Keindahan lainmari kita perkenalkan dan lestarikan potensi yang ada.Salam Lestari....

Terima kasih sudah mampir di Blogg ini semoga bermanfaat,.mohon maaf kalau tak sebagus dan tidak sesuai harapan,harap maklum,baru belajar ngeblogg.jangan lupa like nya. Thanks

Pulau Ular Wera Pai Bima NTB


Pulau Ular adalah salah satu Wisata menarik yang bisa menjadi salah satu dari daftar tujuan wisata anda,berhubung sebentar lagi lebaran jadi moment yang tepat untuk berwisata lesini.biasa nya moment lebaran pengunjung yang berdatangan agan lebih rame daripada hari biasanya.jadi lebaran kali ini berwisata nya ke Pulau Ular saja..promo sedikit,sorry

Baiklah sebelum anda berwisata ke pulau Ini ada baiknya anda mengenal dan mengetahui tentang tempat ini,pulau kecil yang terletak di laut yang tidak cukup jauh dari daratan ini bisa ditempuh dengan menggunakan perahu atau boat nelayan ada disekitar tempat ini,biasanya nelayan selalu siap untuk mengantar para pengunjung yang ingin melihat secara langsung ular-ular yang mendiami pulau ini,tentunya tidak gratis alias harus bayar,biasanya nelayan mematok harga berkisar antara Rp.10.000 - sampai 15.000/ orang.ini kalau anda pergi dengan Group,biasa nya harga ini dipatok pas moment-moment lebaran,karena banyak pengunjung jadi beban biaya tidak di tanggung sendiri,dengan kata lain patokan nelayan sekali jalan bisa mencukupi untuk mengganti minyak bensin atau solar,ya sisanya buat biaya kehidupan,karena harga ini sudah untuk PP( pergi pulang) ya iyalah masa disuruh nginep sama ular2 dipulau,hehehe,intermezo
      Tapi harga bisa agak sedikit mahal kalau pas hari biasa, karena sedikit pengunjung alias anda harus mencarter,harga tergantung pintar-pintar nya anda nego..

Oh ya! Hampir lupa,pulau ini terletak di Desa Pai,Kecamatan Wera Kabupaten Bima,tepatnya ujung timur Pulau Sumbawa berbatasan langsung dengan pulau Flores NTT,di batasi oleh perairan dan selat Gilibanta,Komodo National Park.dan sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Sape. 
 
Pulau kecil yang diatasnya hanya ditumbuhi dua pohon jendemawa dan rumput ilalang di bawah pohonya dihuni oleh ribua Ular cincin hitam bercorak hitam dan putih dengan ujung ekor yang pilih seperti sirip ikan. Menurut legenda dan mitos nya ular ini tidak pernah menggigit manusia dari dulu dan terbukti sampai sekarang itu adalah mitosnya,percaya gak percaya,yaudah percaya ajaa,lagian belum pernah ada yang digigir koko.hwhwhw
 Menurut para ahli juga begitu, walaupun ular ini adalah jenis ular laut dengan bisa yang tinggi atau beracun dan mematikan,tetapi ciri ular ini memang jarang mengigit karena sifatnya tidak agresif dan mulutnya yang kecil,jadi kemungkinan untuk mengigit sedikit sekali kecuali mereka merasa terancam ( aku yang tersakiti) kayak lagunya judika atau dia akan mengeluarkan bisa pada saat berburu makanan saja untuk melumpukhkan mangsanya.

Ada banyak mitos dan legenda yang beredar di masyarakat terkait dengan kenapa ular ini tidak pernah menggigit,jadi kalau anda penasaran anda bisa datang langsung kesana berwisata dan sekaligus bertanya.bukan begitu??

 Selain bisa berkunjung dan berwisata ekstrem di pulau ular,keindahan pantai dan lautnya juga bisa mengobati rasa penat dan lelah anda saat berkunjung kesana,.oh ya disana juga ada wisata pantai Oi Caba atau bahasa Indonesia nya Air tawar yang Terletak di pinggir pantai yang mengalir keluar dari bibir pantai dan rasanya tentu tawar dan segar seperti air pegunungan,air di tempat ini merupakan sumber utama memenuhi kebutuhan warga sekitar..

Ada banyak yang bisa dikunjungi saat berwisata ke pulau ular,bagi anda yang hobby mandi diluar jangan lupa bawa pakaian ganti dan alat-alat berenang lainya,air lautnya jernih..
 
Munkin sekian dulu sedikit informasi dan panduan wisata ke pulau Ular nya.terima kasih sudah berkunjung di Blogg ini,jangan lupa di like dan share,semoga informasi tadi bermanfaat.